KONSEP RANGKAIAN
ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN
Sebuah diagram rangkaian (circuit diagram) atau jaringan (network) terbentuk dari gabungan seri dan paralel dari elemen-elemen dua terminal untuk menyatakan sebuah alat listrik. Analisis diagram rangkaian meramalkan hasil alat yang sebenarnya..
Sebuah rangkaian listrik terdiri atas elemen-elemen :
Elemen aktif yaitu sumber tegangan dan sumber arus yang mampu menyalurkan energi ke jaringan.
Elemen-elemen aktif yang bebas (tegangan atau arus) tidak berubah nilanya oleh perubahan dalam jaringan tersambung.
Elemen-elemen aktif tak bebas, merupakan sumber tegangan atau sumber arus yang nilainya berubah menurut variable-variabel dalam jaringan tersebut.
Gambar 2. 2 Simbol Sumber Tegangan Bebas dan Sumber Arus Bebas
Elemen-elemen pasif yaitu elemen-elemen yang sifatnya menyerap atau menyimpan energi dari sumber. Contoh : resistor, inductor, kapasitor.
Gambar 2. 2 Simbol Elemen-elemen pasif
2.2 KESEPAKATAN TANDA
Bila suatu arus memasuki sebuah elemen rangkaian pada terminal bertanda + untuk tegangan V pada elemen tersebut, daya yang diserap adalah p=vi. Dalam gambar a, va=20V, vb=-15V. pada elemen A
P = i = -(20)(3) = -60 W
Penyerapan negative adalah emisi positif, akibatnya elemem A pastilah sebuah sumber. Elemen-elemen B dan C berturut-turut mempunyai 45W dan 15W daya terserap. Rangkaian gambar b bersama dua baterai dan satu resistor seri berhubungan secara tepat sekali dengan rangkaian. Baterai 5V dimuati pada laju sebesar 15 joule setiap sekon.
gambar. a
gambar. b
Gambar 2. 3 Gambar (a) dan (b) Kesepakatan tanda pada suatu Rangkaian Listrik
2.3 HUBUNGAN TEGANGAN-ARUS
Elemen-elemen rangkaian pasif yakni tahanan, induktansi, dan kapasitansi baik sekali didefinisikan dengan cara dalam mana tegangan dan arus dikaitkan pada masing-masing elemen. Pada tabel 2.1, arus dianggap memasuki elemen pada terminal tegangan bertanda positif.
Tabel 1.1 Simbol Elemen dan satuannya
Elemen rangkaian | Satuan | Tegangan | Arus | Daya |
tahanan | ohm (V) | v = Ri (Hukum Ohm) | i = | p = vi = i2R |
iduktansi | henry (H) | v = L | i = | p = vi = Li |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar